Senin, 25 November 2013

Surat Dari TUHAN

Saat kau bangun di pagi hari,  Aku memandangmu dan berharap engkau berbicara Pada-Ku. Walaupun hanya sepatah kata, meminta pendapat kepada-Ku, atau bersyukur kepada-Ku atas suatu hal indah yang terjadi pada hidupmu kemarin. Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk bekerja.

Aku kembali menanti,…

Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu  untuk berhenti dan menyapa-Ku. Tetapi engkau terlalu sibuk. Di suatu tempat engkau duduk disebuah kursi,selama 15 menit tanpa melakukan apapun.   Kemudian aku melihat engkau menggerakkan kakimu. Aku berfikir engkau ingin berbicara pada-Ku., tetapi engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman untuk mendengarkan gossip terbaru.



Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menantimu dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu, Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepada-Ku. Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-Ku, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang  tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepada-Ku dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya. tidak apa-apa,... masih ada waktu yang tersisa, dan Aku berharap engkau akan berbicara pada-Ku, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya masih banyak yang harus engkau kerjakan.

Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan,  engkau menyalakan televisi, Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak,  hanya saja engkau selalu berada di depannya, tanpa memikirkan apapun, hanya menikmati acara yang ditampilkan. kembali aku menanti dengan sabar saat engkau menonton televisi dan menikmati makananmu, tetapi kembali engkau tidak berbicara kepada-Ku. 

Saat tidur Ku-pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam pada keluargamu, engkau melompat ke tempat tidur dan tidak lama kemudian tertidur dengan pulasnya.  Tidak apa-apa,.. mungkin engkau tidak menyadari, bahwa Aku selalu hadir untukmu.

Aku lelah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat mengasihimu,.. setiap hari Aku menantikan sepatah kata, doa atau pemikiran atau syukur dari hatimu. Baiklah,.. engkau bangun kembali, dan kembali Aku akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberi-Ku sedikit waktu.

Semoga harimu menyenangkan

Yang selalu menyertaimu setiap hari,

Tuhanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hi, .. Thank you for visiting and taking your time to read my posts in this blog. Although sometimes I can not always reply to every comment that comes, but I am very happy to receive and read it.

I'm waiting for comments, feedback, emails and sharing your posting. Hope you enjoy visiting my blogspot.
Greetings success!!