Jumat, 08 November 2013

~MANDIRI Atasi Masalah Rumah Tangga~

Semaksimal mungkin berusahalah  atasi masalah suami istri sendiri, tentu dengan menahan diri, bersabar dan meminta pertolongan Allah SWT,


MENIKAH adalah langkah awal memasuki kehidupan. Riak gelombang pasti akan ada. Penyelesaiannya tergantung pada kemandirian dan kedewasaan masing-masing pihak. Ikatan pernikahan adalah sebuah ikatan yang sangat suci.  Hubungan suami dan istri yang terikat didalamnya didasari dengan mawwadah dan ramah ( cinta dan kasih sayang ). Namun landasan ini kerap terlupakan atau bahkan dikesampingkan, saat masing-masing pihak mengutamakan diri sendiri.

Konflik dalam pernikahan ada berbagai macam, yang berakhir dengan perceraian.  Dahulu ketika masa berpacaran, saling memuji, saling cinta,.. kini masing-masing berlomba membuka aib pasangan. padahal sebagaimana kehidupan, rumah tangga pun tidak lepas dari konflik. bahkan rosul juga pernah mengalami konflik dalam rumah tangganya. Entah karena kecemburuan para istri beliau atau karena tuntutan sang istri. Namun harus tetap diingat adalah   perselisihan antara suami istri sangatlah unik. Terkadang mencapai puncaknya, sampai seakan-akan bagi keduanya tidak menemukan jalan keluarnya, selain berkeputusan untuk bercerai.

Kenapa terkadang perselisihan ini terlihat UNIK? karena kadang-kadang ada perselisihan yang sangat besar tetapi kemudian mereda dan suami istri kembali mesra. Tetapi kadang riak dan gelombang ini pun akan menjadi lebih besar saat ada cmpur tangan dari orang ketiga. Misalnya orang tua, mertua dan kerabat. Padahal Allah telah mengingatkan kita untuk saling menutupi aib pasangan.

#  Ketika marah mulai muncul, berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Kalau anda berdiri saat mulai marah, segeralah duduk. Kalau sedang duduk maka berbaringlah. Atau bangkit dan berwudlu, lalu sholat sunah 2 rakaat. Lebih baik lagi ajak pasangan anda untuk shalat bersama.

# Belajar berlapang dada menerika kekuranngan dan kelemahan pasangan. Saat perselisihan biasanya pasangan lupa dengan kebaikan pasangannya. seperti sabda nabi :
"Janganlah seorang suami (mukmin) membenci perempuan (istrinya) mukminah, jika dia kurang menyukai salah satu perangainya, maka ia masih menyukai perangainya yang lain."

# Jangan membesar-besarkan masalah. Terkadang masalah yang ada  hanyalah masalah kecil... namun seperti api, jika disiram dengan minyak akan semakin  membesar. Karenanya jangan memendam atau menyimpan masalah, selesaikan segera dengan kepala dingin.

# Selesaikan masalah yang ada, tanpa  membuka masalah lama. Saat kita sudah sepakat untuk menyelaikan sebuah masalah, kita harus fokus pada masalah itu saja. Masalah yang lampau atau sudah lama jangan dibuka kembali.

# Berusaha saling mengalah. 

# Bersabar dan berdoa mohon pertolongan dari Allah SWT. Cobaan akan lebih terasa ringan, karena doa anda dan suami.

# Dan yang patut diingat adalah, meminta pendapat atau nasihat dari orang lain adalah jalan terakhir. Jika anda belum berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan sendiri konflik rumah tangga anda, tetapi sudah meminta bantuan pihak luar, ibarat mengobati luka dengan sesuatu yang menyakitkan.

# Kemandirian anda menyelesaikan masalahdalam rumah tangga, akan memberikan anda kekuatan untuk mempertahankan cinta yang muncul karena Allah ada diantara anda dan suami.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hi, .. Thank you for visiting and taking your time to read my posts in this blog. Although sometimes I can not always reply to every comment that comes, but I am very happy to receive and read it.

I'm waiting for comments, feedback, emails and sharing your posting. Hope you enjoy visiting my blogspot.
Greetings success!!